Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mengetahui IC Charger Laptop yang Rusak dengan Mudah

Cara Mengetahui IC Charger Laptop yang Rusak dengan Mudah

Cara mengetahui IC charger laptop rusak pada dasarnya dapat Anda temukan pada IC power yang terdapat pada perangkat yang menggunakan daya baterai dan dapat diisi ulang seperti tablet, smartphone, feature phone, dan berbagai jenis lainnya.

Fungsi Dari IC Charger pada Laptop

Sebelum membahas perihal cara mengetahui IC charger laptop rusak alangkah baiknya jika mengetahui terlebih dahulu fungsi dari IC charger pada laptop. Berikut adalah beberapa fungsi dari Ic charger pada laptop.

1. IC charger sebagai sumber tegangan untuk menuju ic power. Apabila ic charging mengalami kerusakan otomatis laptop akan mengalami mati total.

2. IC charging berfungsi untuk mengisi baterai pada laptop

3. Dengan penggunaan sumber yang tenaganya berasal dari baterai atau berasal dari adaptor.

Ciri-Ciri IC Charger Laptop Rusak

IC power merupakan singkatan dari Integrated Circuit yang mana merupakan sebuah komponen yang berfungsi sebagai jembatan tegangan listrik pada perangkat elektronik. Bagi sebagian orang istilah IC power mungkin masih asing ditelinga.

1. Ketika di cas baterai tidak terisi

Cara mengetahui IC charger laptop rusak yang pertama adalah pada baterai laptop tidak terisi setelah dilakukan pengecasan. Padahal ketika baterai diisi sebelumnya, indikator baterai dapat mengisi dengan maksimal.

Pada keadaan tersebut jangan terburu-buru untuk menyimpulkan apakah terdapat kerusakan berasal dari baterai itu sendiri atau bahkan dari charger tersebut. cara yang paling mudah untuk mendeteksi adalah dengan meminjam charger laptop milik saudara atau teman yang serupa.

Colokanlah charger yang lain kemudian lihatlah reaksinya pada laptop tersebut. Apabila baterai tetap tidak terisi, maka permasalahannya bukan dari charger. Adanya kemungkinan terbesar lainnya adanya kerusakan pada bagian baterai atau IC power.

2. Adaya tulisan “Plugged in, not Charging”

Langkah yang selanjutnya adalah melakukan pengecekan pada bagian baterai tersebut. apakah akan muncul kalimat “Plugged in, not Charging”. Apabila terdapat tulisan tersebut ketika melakukan pengecasan, maka sudah dapat dipastikan jika IC power laptop mengalami kerusakan.

Maksud dari pesan tersebut adalah mengindikasikan jika daya yang digunakan untuk menghidupkan laptop tidak berasal dari baterai, namun langsung dari sumber listrik. apabila Anda mencabut chargernya, maka dapat dipastikan laptop juga akan langsung mati.

Selain itu indikator baterainya pun kadang juga dapat berubah-ubah. Sebagai contohnya adalah kadang muncul nilai 0% atau bahkan menunjukkan angka 99%. Anda juga jangan tertipu dengan menunjukan indikator nilai tersebut karena angka tersebut merupakan angka yang semu.

3. Cek lampu indikator pada charger

Cara mengetahui IC charger laptop rusak atau tidak juga dapat melalui dengan lampu indikator pada charger. Setiap laptop pasti memiliki lampu indikator yang terletak persis di samping colokan adaptor. Fungsinya adalah untuk menunjukkan bahwa proses charging sedang berlangsung.

Selain sebagai indikator charging, indikator tersebut juga dapat menunjukkan apakah proses charging sudah selesai atau masih berlangsung. Untuk model-model tertentu ketika laptop melakukan charging memiliki warna lampu yang khas.

Apabila IC power mengalami kerusakan, maka bisa jadi lampu indikator tidak mau menyala atau lampunya tidak berubah meski ketika masih proses charging atau ketika baterai sudah terisi penuh. Hal tersebut cukup mudah untuk melihat perbedaannya.

4. Multitester atau avometer yang tidak terdeteksi

Untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat, Anda dapat menggunakan alat multitester atau avometer. Alat tersebut dapat mendeteksi apakah IC powe pada barang elektronik masih dapat bekerja atau sudah tidak dapat dihidupkan kembali.

Apabila Anda belum memilikinya, Anda dapat membeli atau meminjam kepada teman yang sudah memiliki alat tersebut. untuk cara kerja alat tersebut juga mudah. pertama, persiapkan terlebih dahulu avometer atau alat multi tes tersebut.

Kemudian bongkarlah laptop Anda, dapat Anda perhatikan jika menggunakan cara tersebut Anda sudah mahir dalam membongkar laptop sendiri. Apabila Anda masih belum mahir, alangkah baiknya untuk meminta bantuan pada teman atau orang yang sudah ahli.

Sentuhlah bagian IC power dengan menggunakan tsetr dan lihatlah jarum jamnya. Apabila jarum jam pada tester menunjukkan angka 0 ohm, maka IC power sudah tidak berfungsi kembali dan begitu juga sebaliknya.

5. Laptop mati total

Untuk ciri-ciri yang satu ini dapat dikatakan sudah mencapai tingkat yang paling parah yang terjadi kerusakan pada IC charging. Hal tersebut telah disebutkan sebelumnya jika manfaat dari Ic charging adalah sebagai jembatan untuk mengalirkan daya listrik pada berbagai komponen yang terdapat di dalamnya.

Apabila IC power mengalami kerusakan, maka daya listrik tidak dapat disalurkan secara merata. Hal ini mengakibatkan laptop tidak dapat dihidupkan. Akibatnya adalah laptop menjadi mati total dan komponen yang terdapat di dalamnya iku menjadi rusak.

Jadi, dapat dikatakan IC power memiliki peran yang penting pada laptop sehingga dapat dihidupkan dengan mudah. meskipun demikian harga Ic charging ini pun terbilang cukup murah jika dibanding dengan komponen yang lainnya.

Namun, tetap saja IC power sangat vital apabila terjadi masalah. Untuk mengatasi masalah kerusakan IC charging pada laptop, Anda dapat menggantinya dengan menggunakan IC power yang baru. Apabila Anda masih belum osa dapat membongkarnya sendiri.

Penyebab IC Charging Rusak

Seperti yang sudah dijelaskan di atas fungsi dari IC charging adalah untuk mengatur kinerja perangkat tersebut. apabila IC power mengalami kerusakan maka secara otomatis laptop Anda juga mengalami kerusakan. Berikut adalah beberapa penyebab IC charging mengalami kerusakan?

1. Adanya debu yang menumpuk

Penyebab IC charging mengalami kerusakan adalah adanya yang menumpuk. Hal ini merupakan sebuah kesalah yang banyak disepelekan. Karena para pengguna lebih fokus pada sistem kinerja laptop tersebut.

Tumpukan deb pada bagian-bagian kecil yang terdapat pada laptop dapat merusak komponen yang ada di dalam laptop tersebut. debu yang tebal dapat menutup ventilasi dan juga membuat laptop menjadi sangat panas. Laptop yang terlalu panas akan sangat cepat merusak komponen IC power.

2. Adanya komponen yang konslet

Penyebab IC charging mengalami kerusakan yang selanjutnya adalah terdapat komponen laptop yang konslet. Hal ini merupakan musuh terbesar IC powe. Umumnya kesalahan ini disebabkan oleh keteledoran pengguna etika menyimpan laptop.

Sangat tidak dianjurkan menyimpan laptop di tempat yang lembab. Hal itu mengakibatkan akan memudahkan laptop mengalami korsleting yang terdapat pada komponen, terutama pada Ic power. Solusinya adalah dengan menghindari menyimpan atau menaruh laptop secara langsung di lantai.

3. Overheat

Umumnya suhu yang tidak stabil ini diakibatkan ketika penggunaan laptop yang terlalu lama, atau Anda menggunakan laptop di atas kasur, karpet atau dimana saja yang dapat menyulitkan udara laptop bersirkulasi.

Dampak yang ditimbulkan dari laptop yang menjadi panas adalah tiba-tiba menjadi restart atau mati dengan sendirinya. apabila hal tersebut dibiarkan dapat membuat kinerja IC powe menjadi buruk bahkan mengalami kerusakan.

Cara mengetahui IC charger laptop rusak di atas diharapkan dapat membuat Anda menjadi lebih hati-hati dalam menggunakan laptop. Selain itu juga dapat merawat laptop agar tetap awet. 

 

Posting Komentar untuk "Cara Mengetahui IC Charger Laptop yang Rusak dengan Mudah"