Ciri-Ciri Touchscreen Rusak dan Cara Mengatasinya

Kenali Ciri-Ciri Touchscreen Rusak dan Cara Mengatasinya

Di era digital yang serba modern masyarakat dimanjakan dengan adanya touchscreen pada layar ponsel. Namun, seiring berjalannya waktu touchscreen tersebut tidak dapat bekerja dengan baik. Lalu, apa saja ciri-ciri touchscreen rusak?

Mengetahui ciri touchscreen yang tidak dapat bekerja sama dengan baik ini banyak sekali ingin diketahui. Hal ini merupakan hal yang wajar, karena touchscreen ini memiliki harga yang tidak murah. Sehingga pengguna dapat berhati-hati dalam menggunakannya.

Penyebab Touchscreen Rusak  

Sebelum membahas perihal ciri-ciri touchscreen rusak alangkah baiknya jika mengetahui terlebih dahulu apa saja yang menyebabkan touchscreen menjadi rusak. Berikut adalah beberapa penyebab touchscreen rusak.

1. Cara membersihkan layar yang kurang tepat

2. Meletakkan smartphone dengan cara sembarangan

3. Adanya goresan pada layar

4. Berlebihan dalam menekan atau menyentuh layar

5. menyentuh touchscreen dengan menggunakan kuku

6. Kebiasaan buruk sering meletakkan di kantong celana

7. Ponsel pernah terjatuh

8. Meletakkan dekat dengan barang yang tidak semestinya

9. Terlalu sering kontak langsung dibawah sinar matahari

10. Pernah terkena air.

Ciri-ciri Touchscreen Rusak Pada Ponsel dan Cara Mengatasinya

Sebenarnya untuk mengetahui ciri-ciri touchscreen rusak pada ponsel ini tidak sulit. Anda hanya perlu memastikan jika touchscreen tersebut error karena adanya keretakan pada bagian LCD nya atau tidak. Berikut adalah tanda jika touchscreen ponsel tidak dapat bekerja dengan baik.

1. Touchscreen Meleset

Biasanya juga terdapat pada masalah yang mana jika Anda menyentuh layar yang terdapat pada bagian yang Anda kehendaki namun ternyata justru terkena bagian yang ada disekitarnya atau meleset dari target.

Sebagai contohnya adalah ketika Anda ingin menyentuh huruf ‘W’ namun yang terkenal justru huruf 'X’ atau huruf ‘W. Dengan begitu dapat Anda pastikan jika touchscreen ponsel tersebut mengalami masalah.

Umumnya masalah seperti ini karena adanya eror sistem aplikasinya atau melakukan flashing yang menggunakan firmware yang berisi file yang rusak. Untuk mengatasinya Anda perlu melakukan pengaturan awal supaya dapat menyembuhkan kembali dalam bentuk semula.

2. Sebagian Touchscreen Tidak Dapat Berfungsi

Ciri-ciri touchscreen rusak yang kedua adalah touchscreen tersebut tidak dapat berfungsi dengan baik. Jika terjadi hal yang seperti ini biasanya kita akan mengambil keputusan untuk mengganti layar LCD tersebut meski harus merogoh kocek yang cukup dalam.

Namun, sebelum mengambil keputusan tersebut alangkah baiknya jika Anda mengecek terlebih dahulu pada ponsel yang mati sebagai fungsi dari touchscreen tersebut. caranya adalah dengan melepas tempered glass jika Anda menggunakannya.

3. Touchscreen Tidak Berfungsi Pada Fitur Tertentu

Jika terdapat masalah seperti ini yang mana layar smartphone android Anda tidak dapat berfungsi pada bagian tertentu, maka Anda dapat melakukan pengecekan perihal adanya kerusakan yang terjadi pada hardware dengan menggunakan kode dial berikut ini.

*#*#0*#*#*, atau *#*#*0*#*# dan *#0*#. 

Apabila tidak terdapat masalah yang serius pada layar LCD Anda, maka berarti terdapat kemungkinan jika terdapat kerusakan pada sistem software pada ponsel tersebut. oleh sebab itu tidak ada salahnya jika untuk melakukan kalibrasi touchscreen pada ponsel Android yang kita miliki.

4. Touchscreen Tidak Berfungsi Tapi LCD Tidak Pecah

Apabila Anda sedang mengalami touchscreen tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya namun ponsel tersebut belum pernah terjatuh dan masih dalam kondisi yang bagus, maka Anda tidak perlu tergesa-gesa untuk mengganti touchscreen tersebut.

Anda harus memastikan terlebih dahulu dengan cara melakukan reset atau juga kalibrasi touchscreen. Hal tersebut penting untuk dilakukan untuk mengatasi layar Android yang tidak merespon dikarenakan adanya kerusakan pada sistem software.

Namun, jika dengan cara yang satu ini Anda tidak dapat untuk mengatasi layar sentuh kalian yang error sehingga Anda mungkin dapat melakukan flashing. Apabila dengan menggunakan langkah tersebut, ternyata masih terdapat layar pada ponsel Anda yang tidak dapat berfungsi.

Jika demikian Ana sudah bisa memastikan adanya penyebab hardware yang sedang mengalami kerusakan. Meskipun kondisi layar LCD ponsel tersebut tidak mengalami kerusakan seperti retak bisa jadi adnata beberapa kabel touchscreen yang tidak tersambung dengan baik.

Untuk mengatasi masalah touchscreen yang tidak berfungsi namun LCD tidak pecah maka Anda harus membongkar LCD atau membawanya ke tukang service yang Anda percaya.

5. Sebagian Tidak Berfungsi Pada Touchscreen yang Pecah

Ciri-ciri touchscreen rusak yang selanjutnya adalah sebagian touchscreen tersebut tidak dapat berfungsi pada bagian touchscreen yang pecah. Hal ini memang umum terjadi, sehingga dapat disimpulkan jika kemungkinan terbesar penyebabnya adalah dari layar ponsel tersebut karena hardware mengalami kerusakan.

Layar yang retak tersebut bisa mengakibatkan touchscreen tidak dapat bekerja dengan baik sehingga layar tidak merespon atau juga tidak dapat bergerak dengan liar ke sembarang arah pada touchscreen.

Untuk mengatasi masalah ini maka Anda bisa mengganti touchscreen dengan LCD yang baru. Harga LCD ini biasanya berkisar antara Rp 175 ribu hingga Rp 200 ribu. Jadi, jika Anda ingin mengganti LCD yang rusak pada tukang service terdapat biasa nya memiliki harga kisaran Rp 400 hingga Rp 500 ribu.

Cara Merawat Touchscreen Smartphone

Setelah mengetahui ciri-ciri touchscreen rusak pada ponsel dan juga cara memperbaikinya, maka Anda harus mengetahui bagaimana cara merawat touchscreen tersebut. Berikut adalah cara merawat touchscreen HP yang bisa Anda ikuti.

1. Gunakan Softcase atau Hardcase

Beberapa merek telah menyediakan aksesoris softcase setiap pembelian smartphone yang baru. Apabila anti gores tersebut berfungsi untuk melindungi layar, maka softcase ini berfungsi untuk melindungi tubuh ponsel.

Bahkan sudah banyak softcase yang juga sudah dilengkapi dengan penutup layar. Selain itu fungsi softcase ini juga untuk melindungi ponsel dari goresan ketika Anda menyimpannya dalam saku celana ataupun tas.

Namun, apabila Anda ingin lebih aman, disarankan untuk menggunakan hardcase yang memiliki bahan yang lebih tebal agar terjaga keamanannya.

2. Jangan Menekan Layar dengan Kuat

Smartphone yang memiliki sifat sensitif dan juga responsif. Jadi, jangan menekan layar touchscreen ponsel dengan tellau kuat ketika sedang menggunakan ponsel atau ketika Anda sedang membersihkannya.

Sebab, jika Anda terlalu dekat ketika menekan akan menimbulkan bahaya bagi panel layar dan juga bisa mengakibatkan kerusakan. Namun, jika sudah terlanjur rusak, maka layar LCD tersebut harus segera diganti yang baru dan itu menelan biaya yang tidak sedikit.

3. Pasang Screen Protector

Setelah mengetahui bagaimana ciri-ciri touchscreen rusak Anda bisa merawat touchscreen Anda dengan cara memasang screen protector. Screen protector atau yang biasa disebut dengan anti gores oni berfungsi untuk melindungi layar smartphone terhadap goresan bahkan benturan.

Dengan memasang screen protector ini Anda bisa meminimalisir jika terjadi benturan. Maka yang akan tergores atau retak adalah lapisan pelindungnya bukan layar ponsel Anda.

Setelah mengetahui ciri-ciri touchscreen rusak, Anda bisa berhati-hati dalam menggunakan touchscreen. Karena jika sampai rusak Anda memerlukan biaya yang banyak. Atau Anda bisa merawatnya sesuai petunjuk di atas.