Apa Itu Linsang? Pengertian, Jenis dan Kebiasaan

Apa Itu Linsang? Pengertian, Jenis dan Kebiasaan

 

Apa itu Linsang? 

Sebagian besar orang mungkin masih belum mengenal Linsang atau dalam bahasa latin disebut (Prionodon Linsang). Hewan lucu yang satu ini masih satu keluarga dengan Viverridae. Sebutan Linsang adalah julukan yang berasal dari bahasa Jawa yakni (linsang/winslang). Dahulu sering disalahartikan sebagai otter (Berang-berang) dalam Kamus Bahasa Inggris. Di habitat aslinya, Linsang aktif pada malam hari, namun pada siang hari mereka akan menghabiskan waktu untuk tidur atau untuk beristirahat.

Linsang atau berang-berang cakar kecil adalah hewan asli yang berasal dari Pulau Sumatera, Indonesia. Linsang dapat di jumpai di wilayah seperti, danau, hutan mangrove maupun sungai. Meskipun berasal dari Sumatera, namun berang-berang jenis ini dapat dijumpai di pulau Jawa, Kalimantan, China, Filiphina, Malaysia hingga India. Di Asia sendiri, Spesies linsang ada dua macam. Yakni, Prionodon Linsang dan Prionodon Pardicolor.

Di Indonesia, Linsang merupakan satwa yang di lindungi. Hal tersebut dikarenakan keberadaan Linsang di alam liar makin berkurang. Hanya sedikit yang mampu mengabadikan aktifitas Linsang. Karena Linsang termasuk hewan nocturnal (aktif di malam hari).

Mungkin banyak orang yang masih bingung untuk membedakan Linsang dengan Berang-berang. Akan tetapi, Linsang dan Berang-berang bukan hewan yang sama dan mereka memiliki perbedaan. Berang-berang dapat dikategorikan sebagai Rodentia atau hewan pengerat. Itu berarti Berang-berang lebih dekat dengan keluarga tikus. Sementara Linsang adalah keluarga Mustelidae atau keluarga musang dan luwak.

Hewan ini termasuk dalam hewan karnivora (pemakan daging). Makanan umumnya adalah ikan-ikan kecil yang ada di sungai, serangga, tikus, tupai kecil, kadal, burung dan hewan pengerat lainnya. Linsang memiliki ukuran tubuh yang bisa mencapai 30 cm dengan ekor yang dapat memanjang dua kali lipat dari tubunya. 

Hewan lucu ini sangat gesit dan lincah pada saat di darat maupun saat memanjat pepohonan. Pada saat berburu makanan, Linsang sangat cekatan dalam mengawasi mangsanya. Tidak hanya cekatan, Linsang juga mampu berjalan cepat di dahan pepohonan, dengan kemampuannya inilah, Linsang menjadi sangat sulit untuk sekedar di abadikan. Pada 15 Juli 2019, Suaka Margasatwa Isau-isau berhasil mennagkap aktifitas Linsang di malam hari melali kamera yang sengaja di pasang.

Jenis Lingsang yang Ada di Indonesia

Linsang adalah hewan kecil yang tergolong dalam keluarga Viverridae, sama dengan musang dan luwak. Hewan ini hidup di hutan tropis dan daerah perkebunan di Indonesia dan Asia Tenggara. Ada beberapa jenis linsang yang terdapat di Indonesia, di antaranya adalah linsang Jawa dan linsang Sumatera.

Linsang Jawa, atau dalam bahasa ilmiahnya Prionodon linsang, adalah jenis linsang yang hanya ditemukan di Jawa dan Bali. Hewan ini memiliki panjang tubuh sekitar 30-40 cm dengan ekor sepanjang 20-25 cm. Warna bulunya kecokelatan dengan corak belang-belang hitam yang khas. Linsang Jawa biasanya hidup di hutan dataran rendah hingga ketinggian 1.800 m dpl.

Sementara itu, linsang Sumatera atau Hemigalus derbyanus adalah jenis linsang yang dapat ditemukan di Sumatera, Kalimantan, dan Semenanjung Malaysia. Hewan ini memiliki panjang tubuh sekitar 40-50 cm dengan ekor sepanjang 35-40 cm. Warna bulunya cokelat keabu-abuan dengan corak belang-belang yang lebih samar dibandingkan dengan linsang Jawa. Linsang Sumatera biasanya hidup di hutan dataran rendah hingga ketinggian 2.500 m dpl.

Meskipun sama-sama tergolong ke dalam keluarga Viverridae, linsang Jawa dan Sumatera memiliki perbedaan dalam kebiasaan hidupnya. Linsang Jawa lebih sering ditemukan di pohon, sementara linsang Sumatera cenderung hidup di tanah dan lebih aktif di malam hari. Selain itu, linsang Jawa lebih sering memakan serangga dan buah-buahan, sedangkan linsang Sumatera lebih menyukai daging dan ikan.

Sayangnya, populasinya kini semakin terancam karena habitatnya semakin berkurang akibat deforestasi dan perburuan liar. Oleh karena itu, perlu adanya upaya konservasi untuk menjaga keberlangsungan hidup kedua jenis linsang ini.

Dalam menjaga keberlangsungan hidup linsang, penting bagi kita untuk memahami perbedaan antara jenis-jenis linsang yang ada. Dengan demikian, diharapkan kita dapat lebih memahami kebutuhan hidup hewan tersebut dan berkontribusi dalam upaya konservasi alam Indonesia.

Untuk dapat mengenali Linsang atau Berang-berang cakar kecil, terdapat ciri-ciri yang harus kamu ketahui. Berikut adalah ciri-ciri dari Linsang :

1. Memiliki corak yang unik

Linsang memiliki corak yang unik di bagian tubuhnya. Corak tersebut berwarna hitam dan putih. Hal tersebut membuat satwa yang satu ini terlihat sangat unik dan menggemaskan. Namun, banyak yang menganggap bahwa corak yang ada pada linsang malah membuatnya terlihat seperti kucing.

2. Memiliki penglihatan tajam di malam hari

Linsang atau berang-berang cakar kecil termasuk hewan nocturnal (hewan yang aktif di malam hari). Sama seperti kelelawar, linsang sangat beraktifitas di malam hari. Saat mencari makan, Linsang sangat aktif di malam hari. Oleh sebab itu, Linsang mampu melihat dengan sangat di malam hari untuk mencari mangsa.

3. Suka memanjat pohon

Selain lincah dan gesit, Linsang sangat pandai dalam memanjat pohon. Linsang memiliki kemampuan seperti halnya kucing yang pandai memanjat. Hal ini dikarenakan Linsang memiliki cakar yang membuatnya dapat bertahan di pepohonan. Dalam mencari mangsa, Linsang sangat mengandalkan kemampuannya tersebut.

4. Punya ekor yang unik

Berbeda dengan berang-berang pada umumnya, Linsang (brang-berang cakar kecil) memiliki ekor yang lebih panjang dan tebal. Biasanya ekor Linsang memiliki corak belang-belang dan agak mirip dengan ekor kucing. Meskipun pada dasarnya mereka berbeda.

5. Satwa yang dilindungi

Di alam liar nya, Linsang merupakan binatang langka. Oleh karena itu, Linsang juga merupakan salah satu satwa yang di lindungi di Indonesia. Hal ini sesuai dengan peraturan pemerintah Indonesia Nomor 7 tahun 1999. Kemudian IUCN Redlist, telah memasukkan hewan karnivora ini di dalam status konservasi Least Concern. Sedangkan oleh  CITES telah didaftarkan sebagai Appendix II sejak tahun 1975.

6. Hewan yang rakus

Meskipun tergolong karnivora, Linsang juga merupakan hewan yang rakus. Saat mencari mangsa, Linsang akan menggunakan kemampuannya untuk terus mencari mangsa dan memakan mangsanya tersebut.

7. Cerdas

Linsang (berang-berang cakar kecil) ternyata termasuk hewan yang cerdas. Saat berburu pada malam hari, Linsang akan menggunakan alat bantu jika dirasa mangsanya memiliki cangkang yang kuat. Alat tersebut biasanya berupa batu.

Setelah kita mengenali ciri-ciri dari Linsang (berang-berang cakar kecil). Ternyata terdapat fakta fakta unik terkait Linsang :

 

Fakta-fakta Unik Linsang

1. Memiliki kotoran yang berbau unik

Linsang atau (berang-berang cakar kecil) memiliki bau kotoran yang berbau sangat unik. Linsang pada umumnya merupakan hewan karnivora. Meskipun demikian Linsang memiliki bau yang sangat khas seperti bunga violet.

2. Hewan yang pemalu

Selanjutnya, Linsang termasuk hewan yang pemalu dan tidak suka keramaian atau kebisingan. Di samping itu, Linsang hanya aktif di malam hari. Karena bagi Linsang, malam hari adalah waktu yang cocok untuk berburu makanan.

3. Keberadaan Linsang jadi Indikator Lingkungan sehat

Linsang termasuk hewan yang sangat sensitif, mereka hanya mau hidup di lingkungan yang sehat, aman dan tenang. Mereka juga butuh banyak makanan. Dan makanan yang banyak dan berkualitas hanya tersedia di lingkungan yang bersih dan sehat. Jika Linsang tidak banyak ditemui di suatu Lingkungan, itu artinya Lingkungan tersebut telah mengalami pencemaran.

4. Termasuk hewan yang setia

Tak salah, jika Linsang merupakan hewan yang setia (monogami). Linsang akan sangat setia kepada satu pasangan saja. Akan tetapi, Linsang akan mencari pasangan baru apabila passangan nya telah mati.

5. Bertempat tinggal di pepohonan

Pada waktu tertentu, Linsang akan senang berada di pepohonan. Pepohonan juga merupakan rumah bagi Linsang. Pada saat siang hari Linsang akan bergelantungan atau beristirahat di ujung pohon yang tinggi. Maka dari itu, Linsang sangat pandai dalam memanjat pohon.

Demikian adalah pengertian Linsang (berang-berang cakar kecil), ciri-ciri dan beberapa fakta unik mengenai Linsang. Setelah membaca penjelasan ini, semoga kamu makin paham dan tahu mengenai Linsang atau hewan yang biasa disebut (berang-berang cakar kecil) ini. Jika artikel ini dirasa bermanfaat, jangan lupa untuk share ke teman-teman dan sahabat kamu ya ! Agar kita juga dapat berbagi ilmu kepada mereka. Sekian dan Terima Kasih !