Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Optimasi Deskripsi Penelusuran Blog Biar Maksimal dan Optimal

Cara Memaksimalkan dan Mengoptimalkan Deskripsi Penelusuran Pada Blog



Mengoptimalkan Deskripsi Penelusuran ternyata sangat penting bagi perkembangan sebuah blog. Karena hanya dengan mengoptimalkan deskripsi penelusuran dapat memperkuat atau mempertahankan posisi artikel di mesin pencari.

Bahkan tidak mustahil rangking artikel yang telah dipublish lambat laun akan merangkak naik menuju halaman page one mesin pencari atau serp.

Deskripsi penelusuran artikel dapat ditemukan pada saat kita mencoba untuk melakukan pencarian informasi pada mesin telusur.

Deskripsi penelusuran umumnya berisi berupa teks singkat yang berhubungan dengan kata kunci tertarget secara langsung. Untuk lebih jelasnya silakan perhatikan gambar berikut ini.



Pada gambar diatas saya mencoba mencari informasi tentang “Cara Mengatasi Serangan Jingling” dan bisa ditebak hasil pencarian yang muncul tentu sesuai dan berkaitan dengan kata kunci tertarget yang telah saya masukkan yakni “Cara Mengatasi Serangan Jingling”.

Nah yang saya tandai dengan panah merah tersebut  merupakan deskripsi penelusuran dari masing-masing blog atau situs. Silakan analisa sendiri mana deskripsi penelusuran yang lebih menarik dimata kalian jika seandainya kalian memposisikan sebagai pembaca.

Tugas kita disini adalah mengoptimalkan hasil yang ditampilkan mesin pencari melalui deskripsi penelusuran. Dengan memasukkan beberapa kata kunci atau keyword yang berkaitan pada deskripsi penelusuran maka secara tidak langsung posisi artikel di serp akan lebih kuat dan optimal.

Baca Juga: Cara Daftar Akun FeedBurner Blog Lengkap

Semakin menarik deskripsi penelusuran yang ditampilkan tentu persentase klik artikel juga meningkat atau semakin tinggi. Maka dari itu sebaiknya kita jangan menganggap enteng dan remeh keberadaan deskripsi penelusuran ini.

Meskipun banyak keuntungan yang didapat terkait mengoptimalkan deskripsi penelusuran. Namun ternyata masih saja banyak Blogger yang menyepelekan atau enggan untuk mengisi deskripsi penelusuran pada saat mempublish artikel.

Terutama hal ini dapat kita jumpai pada Blogger pemula yang notabene belum banyak mengetahui manfaat dari mengoptimalkan deskripsi penelusuran artikel pada mesin pencari.

Blogger pemula cenderung berpikir pendek yakni dengan melakukan penerbitan artikel secara terus menerus dalam jumlah banyak tanpa disertai optimasi komponen pendukung lainnya terutama yang berkaitan langsung dengan deskripsi penelusuran pada artikel. Kebanyakan fokus dari mereka hanya tertaut pada kuantitas tapi tidak dengan kualitas konten.

Apa yang akan terjadi jika kita tidak mengoptimalkan penggunaan fitur deskripsi penelusuran?

Hal pertama yang akan terjadi adalah hasil deskripsi penelusuran artikel yang ditampilkan pada mesin pencari akan sedikit ngawur dan bahkan terkadang deskripsi penelusuran tersebut akan menampilkan deskripsi yang  strukturnya kurang menarik pembaca dan tidak berhubungan langsung dengan isi artikel.

Akibatnya persentase klik kemungkinan dapat menurun hanya dikarenakan masalah sepele terkait deskripsi penelusuran ini. Terutama apabila para kompetitor blog kita mempunyai deskripsi penelusuran yang lebih menarik dan relevan dengan isi artikelnya.

Baca Juga: Cara Mengatasi Serangan Jingling Pada Blog

Maka hal yang dianggap sepele seperti itulah yang menjadi salah satu faktor umum blog kita hanya di lompati oleh para pembaca atau visitor tanpa adanya klik. Bahkan hal ini berlaku juga meskipun blog kita berada pada halaman pertama sekalipun yang secara tidak langsung lambat laun akan terkena dampaknya.

Hal kedua yang akan terjadi ketika tidak mengoptimalkan deskripsi penelusuran ialah kita akan membuang banyak variasi keyword  yang berpotensi untuk mendukung dan membantu artikel kita untuk dapat tetap tampil melalui keyword tertarget yang masih berhubungan atau relevan.

Terkadang disaat kita tidak melakukan optimasi deskripsi penelusuran atau hanya dibiarkan kosong begitu saja. Maka biasanya yang terjadi adalah mesin pencari hanya akan menampilkan informasi berupa deskripsi penelusuran secara random dan seadanya saja sehingga deskripsi penelusuran yang ditampilkan kurang menarik atau memancing minat pembaca untuk melakukan klik pada artikel kita.

Intinya melalui deskripsi penelusuran ini kita dapat memaksimalkan potensi keyword yang masih bersangkutan untuk dimasukkan pada deskripsi penelusuran itu sendiri.

Namun ingat hal ini pun harus dilakukan secara hati-hati dalam artian kita tidak boleh melakukan keyword spamming pada deskripsi penelusuran.

Resikonya jika tetap melanggar dan tetap dilakukan tentu akan berakibat buruk pada perkembangan blog kita misalnya blog akan masuk ke dalam daftar deindex mesin pencari dan kemungkinan buruk lainnya blog kita akan menghilang pada hasil telusur secara permanen.

Untuk itu masukkan keyword pada deskripsi penelusuran sesuai dengan isi artikel yang telah dibuat atau diterbitkan. Jangan pernah mencoba untuk  memanipulasi keyword yang sepertinya mengarah dalam kategori spamming.

Manipulasi keyword tentu dibenci oleh pembaca atau visitor blog karena mereka merasa ditipu atau dirugikan terkait dengan informasi deskripsi penelusuran yang disajikan tidak sesuai dengan isi artikelnya.

Baca Juga: Cara Mempercepat Loading Blog Dengan DNS Prefetch

Saya akan memberikan analogi sederhana misalnya ketika ada seorang pengunjung yang mencari informasi tentang “Cara Membuat Blog” maka deskripsi penelusuran yang benar seharusnya deskripsi tersebut masih dalam wilayah pembahasan seputar “Cara, Buat dan Blog”.

Nah yang jadi masalah adalah ketika deskripsi penelusurannya sengaja di manipulasi dengan keyword yang tidak berkaitan atau berhubungan atau secara gampang kita menambahkan kata yang sebenarnya tidak diperlukan sama sekali.

Contoh kecil yang sering kita temukan seperti memasukkan kata “Cara Membuat Aplikasi” pada artikel yang berjudul "Cara Membuat Blog''.

Hal seperti itu lah yang dinamakan “Keyword Spamming” yakni tindakan memasukkan keyword secara random pada deskripsi penelusuran dengan tujuan untuk mendapatkan hasil pencarian berbagai macam keyword pada mesin pencari.

Cara Membuat Deskripsi Penelusuran Secara Optimal dan Maksimal



Salah satu kendala yang dialami Blogger pemula dalam membuat deskripsi penelusuran adalah mereka bingung untuk mengisi deskripsi penelusuran secara singkat tetapi tetap menarik dimata pembaca atau visitor. Untuk itu langsung saja simak dua tips berikut ini.


1. Membuat Deskripsi Penelusuran Menarik dan Jelas

Salah satu indikator umum untuk mengetahui isi dari sebuah artikel itu menarik atau tidak ialah dengan melihat melalui deskripsi penelusuran yang ditampilkan.

Deskripsi penelusuran yang jelas dan tidak berbelit-belit pada sebuah artikel tentu lebih menarik bagi pembaca dibanding deskripsi penelusuran yang strukturnya cenderung acak-acakan.

Kejelasan dalam menulis deskripsi penelusuran sangat diperlukan untuk meyakinkan visitor atau calon pembaca agar mereka tertarik untuk melakukan klik pada artikel berdasarkan deskripsi penelusuran yang ditampilkan.

Maka dari itu pentingnya membuat deskripsi penelusuran dengan sejelas mungkin. Karena pembaca dapat menilai kualitas artikel hanya berdasarkan membaca sekilas deskripsi penelusuran yang ditampilkan pada mesin pencari. Perhatikan gambar berikut!



Lihat pada bagian deskripsi penelusuran blog saya. Sesuai keterangan pada gambar disitu saya menambahkan kata “Bagaimana, Tahapan dan Prosedur” dimana ketiga kata tersebut berfungsi sebagai gambaran singkat penjelas isi dalam artikel yang berjudul “Panduan Cara Mengurus Surat Tilang Yang Hilang di Kepolisian”.

Baca Juga: Panduan Cara Mengurus Surat Tilang Yang Hilang di Kepolisian

Kata “Bagaimana” digunakan untuk memberikan pancingan pada pembaca untuk menegaskan bahwa artikel yang saya sajikan merupakan jawaban dari pertanyaan yang telah diajukan pembaca melalui proses pencarian pada mesin pencari.

Kata “Tahapan dan Prosedur” merupakan kata penjelas pendukung dimana kedua kata tersebut saya gunakan pada artikel yang bersifat menjelaskan sebuah cara atau tutorial.

2. Sisipkan Keyword Potensial Yang Berhubungan

Keyword Potensial merupakan keyword atau kata kunci yang memiliki potensi untuk mendatangkan traffic pada blog. Keyword potensial merupakan keyword yang masih berhubungan dengan judul atau inti topik pada suatu artikel.

Dengan memasukkan keyword potensial pada deskripsi penelusuran maka dapat diibaratkan kita menebar jala dalam mesin pencari.

Namun dalam hal ini yang dimaksud sebenarnya bukan menangkap ikan pada umumnya melainkan untuk menangkap atau menjaring visitor sebanyak mungkin melalui keyword pendukung yang masih saling berhubungan erat.

Sesuai dengan pengalaman saya dalam dunia blogging, kurang lebih sekitar satu tahun lamanya. Saya menemukan sebuah pola kata kunci pada mesin pencarian.

Baca Juga: Cara Membuat dan Memasang Tag Meta Keyword Pada Blog

Dimana mesin pencari pada dasarnya lebih memprioritaskan blog atau situs yang menggunakan kata kunci terkait untuk tampil pada halaman utamanya dibandingkan dengan situs yang tidak menggunakan kata kunci terkait sama sekali.

Hanya dengan  memasukkan keyword potensial pada deskripsi penelusuran, artikel saya mendadak melesat naik yang semula berada pada halaman akhir menuju ke halaman page one mesin pencari.

Prosesnya memang terlihat sederhana tetapi efek ini cukup mengejutkan bagi saya mengingat blog saya bisa dikatakan masih berumur muda yakni sekitar beberapa bulan.

Entah semua ini berhubungan langsung dengan SEO atau tidak, tetapi anehnya efek tersebut dapat dirasakan secara langsung terhadap blog yang secara nyata memberikan dampak positif pada blog saya berupa peningkatan kunjungan organik yang cukup signifikan.

Untuk lebih jelasnya bagaimana cara menerapkan keyword potensial pada deskripsi penelusuran, silakan perhatikan contoh di bawah ini.



Ilustrasi gambar diatas merupakan artikel saya dengan judul “Tanya Jawab Seputar JBL GO Bluetooth” sekilas memang judul ini terlihat sederhana dan biasa saja bahkan tidak menarik sama sekali. Namun coba telisik lebih dalam dan fokus pada deskripsi penelusuran artikel yang ditampilkan.

Baca Juga: Cara Memasang Lazyload Iklan AdSense di Blogger (Anti Lelet)


Dan kamu bisa melihat sendiri bahwa saya hanya melakukan tips sederhana dengan cara bermain keyword potensial dalam deskripsi penelusuran artikel blog.

Kelebihan memasukkan keyword potensial seperti ini adalah posisi artikel kita cenderung akan lebih kuat pada mesin telusur alias lebih direkomendasikan. Mengapa demikian?  karena setiap deskripsi mengandung kata kunci tertarget yang terdapat dalam artikel.

Beberapa keyword potensial yang saya masukkan tersebut juga akan secara otomatis mensugest ke lima pembaca yang membutuhkan informasi terkait JBL GO tersebut.

Selain itu karena artikel tersebut merupakan QnA maka sah-sah saja jika melampirkan pertanyaan dalam deskripsi penelusuran.

Jika kalian kebingungan terkait  keyword potensial apa yang harus di masukkan dalam deskripsi penelusuran.

Saran saya cara yang paling sederhana adalah dengan  mengikuti penelusuran terkait mesin pencari atau apabila menggunakan Google maka ada yang namanya Google Suggest  yang biasanya terletak berada tepat di bawah keyword yang dicari.


Dalam Google Suggest biasanya mengandung banyak sekali variasi keyword potensial setopik yang dapat kalian masukkan pada deskripsi penelusuran nantinya.

Kesimpulan

Mengoptimasi deskripsi penelusuran menggunakan keyword atau kata kunci sangat diperlukan untuk membantu memperluas keyword secara tertarget.
Oke... Sekian dulu  pendan semoga penjelasan singkat ini dapat dimengerti ya...! Terimakasih