8 Tips Memilih Speaker Aktif Dengan Kualitas Terbaik
Cara Memilih Speaker Aktif Dengan Kualitas Terbaik
Dewasa ini speaker aktif telah menjadi bagian dari gaya hidup seseorang yang tak dapat dipisahkan. Pasalnya kehadiran speaker aktif dibutuhkan sebagai pelengkap atau pendukung multimedia yang ada saat ini.
Seperti yang diketahui pada umumnya melalui speaker aktif kita dapat mendengarkan musik atau lagu favorit dengan santai dan nyaman. Selain itu banyak penelitian juga berpendapat bahwa mendengarkan musik dapat memberikan manfaat positif terhadap tubuh.
Manfaat positif yang diberikan oleh musik antara lain yaitu sebagai pereda stres, meringankan gangguan kecemasan, mempertajam daya ingat dan memperbaiki kualitas tidur seseorang.
Dengan begitu banyak manfaat yang diberikan oleh musik maka tak heran jika permintaan pasar terhadap speaker aktif terus meningkat sehingga hal ini tentu mempengaruhi peningkatan daya beli masyarakat terhadap speaker aktif yang beredar di pasaran.
Namun disamping itu terdapat kendala nyata yang sering membuat dilema atau ragu terhadap calon pembeli speaker aktif misalnya terkait bagaimana cara memilih speaker aktif yang bagus dan berkualitas.
Baca Juga: Cara Sederhana Merawat Speaker Ponsel Agar Bertahan Lama
Baca Juga: Tips Mudah Membedakan JBL T110 Original VS Palsu
Sebagian orang berpendapat bahwa memilih speaker aktif menjadi pekerjaan yang gampang-gampang susah. Pada umumnya mereka hanya membeli speaker tersebut di toko elektronik tanpa mempertimbangkan beberapa faktor yang sebenarnya cukup berpengaruh pada saat memilih sebuah speaker aktif.
Terlebih lagi apabila toko tersebut merekomendasikan speaker aktif dengan harga yang sangat murah dan terjangkau, tanpa pikir panjang pasti kita sebagai calon pembeli akan langsung tertarik untuk membelinya saat itu juga. Meskipun akhirnya terkadang kita merasa kecewa terhadap kualitas audio speaker yang dihasilkan tidak sesuai dengan ekspektasi kita.
Perbedaan harga nyatanya memang turut mempengaruhi kualitas sebuah speaker aktif. Namun yang perlu digaris bawahi adalah urusan harga bukanlah segalanya, ada juga speaker aktif dengan harga murah tetapi memiliki kualitas yang baik dan memuaskan telinga pendengarnya.
Minimal kita harus tahu informasi yang berkaitan tentang spesifikasi speaker aktif yang ingin dibeli.
Untuk alasan itulah artikel ini dibuat agar kalian sebagai calon pembeli speaker aktif setidaknya tahu hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli sebuah speaker aktif dengan harapan agar nantinya kalian tidak merasa tertipu dengan harga yang begitu murah.
Pemilihan brand dalam speaker aktif sebenarnya bukanlah hal yang wajib di lakukan karena sifatnya yang relatif bagi sebagian orang. Akan tetapi brand dapat menjadi patokan atau tolak ukur agar kita mengetahui gambaran bagaimana wujud speaker aktif yang berkualitas itu seperti apa.
Brand ternama dan populer seperti Polytron, Logitech, Harman Kardon, JBL, Simbadda, Armaggedon tentu akan memberikan kita pengalaman terbaik saat mendengarkan kualitas audio yang dihasilkan speaker aktif dari brand-brand ternama tersebut. Namun biasanya brand populer memiliki harga yang cukup mahal apabila dibandingkan brand lokal yang harganya cenderung lebih murah.
Baca Juga: Ketahui! Perbedaan JBL GO Original (Asli) Vs Fake (Palsu)
Pertimbangan lain agar kita sebaiknya memilih speaker aktif yang memiliki brand yang terpercaya adalah karena speaker termasuk barang elektronik yang terkadang rentan mengalami kerusakan yang tak terduga sehingga keberadaan garansi perbaikan disini sangatlah diperlukan.
Beberapa brand ternama akan memberikan fasilitas garansi yang cukup lama hingga beberapa tahun ke depan.
Disini kita tidak perlu khawatir lagi jika sewaktu-waktu speaker aktif mengalami kerusakan karena nantinya kita langsung dapat mengajukan klaim garansi ke brand yang bersangkutan dengan aman dan lancar.
Root Mean Square (RMS) merupakan proses pengukuran yang digunakan untuk menentukan daya output sebuah speaker dalam jangka waktu yang panjang atau bisa disebut sebagai satuan pengukur tingkat kebisingan speaker. Secara sederhana semakin tinggi tingkat RMS speaker maka akan semakin tinggi pula tingkat kebisingan suara (db) yang dihasilkan speaker. Lantas bagaimana cara kita mengetahui tingkatan angka (RMS) pada speaker aktif?
Mudah saja, tingkat (RMS) pada speaker biasanya telah tercantum melalui daftar spesifikasi produk yang dilampirkan saat pembelian produk tersebut dan umumnya tertulis dengan kata “watt RMS” yang berarti tingkatan daya out put sebuah speaker.
Baca Juga: Tips! Mengatasi Permasalahan Yang Sering Muncul Pada Speaker JBL GO
Jadi intinya apabila kalian menginginkan speaker aktif dengan suara keras dan bising maka sebaiknya memilih speaker aktif dengan angka watt (RMS) yang tinggi.
Sistem audio dalam speaker aktif menggunakan dua konfigurasi umum antara lain speaker 2 Way dan 3 Way. Penjelasan sederhananya adalah konfigurasi 2-way menggunakan dua jenis speaker yang terdiri dari midbass dan tweeter sedangkan untuk 3-way merupakan versi pelengkap dengan speaker tambahan yang biasa disebut dengan midrange.
Perbedaan diantara kedua konfigurasi speaker 2-way dan 3-way terletak pada dimensi dan rentang frekuensi yang dihasilkan. Dalam hal ini tweeter memiliki frekuensi paling tinggi dibanding midrange dan midbass.
Tweeter berada pada frekuensi 2 kHz sampai 20 kHz sedangkan untuk midrange berada pada frekuensi 500 Hz sampai 4 kHz dan yang terakhir midbass berada pada frekuensi 20 Hz sampai 2 kHz. Jadi lebih baik pilih speaker 2 Way atau 3 Way?
Semua kembali kepada selera masing-masing orang namun yang jelas jika yang dibutuhkan hanya sekedar untuk mendengarkan musik dengan cukup nyaman maka pilihan yang tepat jatuh pada speaker 2 Way.
Baca Juga: Tips Aman Menghubungkan Ponsel Ke Speaker Aktif Secara Langsung
Hal ini akan berbeda jika yang dibutuhkan adalah kualitas suara yang lebih jelas dan kompleks maka pilihan tepat jatuh pada speaker 3 Way karena dilengkapi dengan speaker midrange yang membuat suara vokal manusia, gitar, piano, drum dsb menjadi lebih kompleks karena adanya pemisahan sumber suara.
Speaker aktif yang bagus sebaiknya memiliki perlengkapan konektivitas yang memadai karena hal ini nantinya akan berguna untuk melengkapi multimedia pada speaker aktif. Pada umumnya speaker aktif masa kini telah dilengkapi konektivitas Bluetooth+EDR, USB, Aux, SD Card/MMC dan line input.
Semakin lengkap multimedia pada speaker aktif maka semakin banyak pula cara untuk menghubungkan speaker aktif pada perangkat lain misalnya televisi, gadget atau lainnya.
Namun jika konektivitas speaker aktif yang kalian pilih tidak selengkap itu. Pastikan setidaknya speaker aktif tersebut memiliki konektivitas seperti Bluetooth, USB dan Aux untuk memudahkan menyambungkan pada perangkat lain.
Woofer menjadi tolak ukur untuk menentukan besar kecilnya suara bass yang dihasilkan oleh speaker aktif. Hal itu dikarenakan woofer bekerja sangat baik baik terhadap suara yang rendah sehingga sangat cocok untuk memutar genre lagu dengan kategori hard bass.
Selain itu woofer pada speaker aktif memiliki ukuran yang bervariasi mulai dari 4, 6, 8, 10, 12, 15 (Inch). Semakin besar ukuran diameter woofer maka semakin besar pula nada bass yang dihasilkan oleh speaker aktif.
Untuk mendapatkan suara bass yang berkualitas dan menggelegar maka kalian lebih disarankan untuk memilih speaker dengan double woofer.
Umumnya ukuran kotak speaker selalu disesuaikan dengan ukuran speaker itu sendiri. Speaker kecil tentu memiliki ukuran diameter kotak yang lebih kecil dibandingkan dengan speaker yang lebih besar.
Jika tempat kalian cukup luas maka memilih speaker dengan ukuran besar tidaklah masalah namun jika kalian hanya memiliki ruang kecil dan minimalis maka speaker dengan diameter kecil lebih disarankan karena tidak akan memakan banyak tempat.
Salah satu hal yang menjadi acuan saat membeli speaker adalah dengan melihat ukuran daya yang ada pada speaker. Namun kebanyakan dari kita masih salah kaprah saat menentukan ukuran penggunaan daya speaker yang akan dibeli.
Kita beranggapan bahwa speaker dengan ukuran penggunaan daya tinggi atau lebih besar menjadi pilihan yang terbaik dibandingkan harus memilih speaker dengan penggunaan daya yang lebih rendah. Padahal anggapan seperti itu salah, karena sebenarnya masalah penggunaan daya tidak dapat dijadikan patokan untuk menentukan kualitas pada sebuah speaker aktif.
Baca Juga: Simak! Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan Seputar Speaker JBL GO
Namun penggunaan daya tetap akan memberikan pengaruh pada speaker aktif. Salah satunya akan memberikan pengaruh langsung terhadap amplifier yang menjadi lebih kuat. Tak ayal jika speaker dengan spesifikasi terbaik cenderung memiliki amplifier yang lebih tinggi daripada speaker biasa. Hal ini ternyata dapat menciptakan volume menjadi lebih tinggi juga keras.
Satu hal lain yang perlu dipertimbangkan yaitu itu penggunaan daya yang tinggi tentu secara langsung akan mempengaruhi konsumsi listrik yang dibutuhkan untuk mengoperasikan speaker itu sendiri.
Jika menyinggung masalah desain suatu produk maka pendapat dari setiap orang pasti akan berbeda-beda dan bervariasi. Ada orang yang menyukai desain speaker merek J namun tidak menyukai desain merek P. Padahal jika dilihat dari segi kepopuleran justru merek P lebih populer dibanding merek J. Mengapa bisa begitu?
Jawabannya adalah preferensi masing-masing orang dalam menentukan desain speaker yang bagus tidak hanya dilihat dari kepopuleran merek tetapi ada berbagai faktor tertentu seperti desain speaker yang elegan, bodi kokoh, mewah atau classic.
Intinya perkara memilih desain itu fleksibel dan sifatnya relatif tapi satu hal yang pasti kalian harus memperhatikan material body speaker. Pilih speaker dengan material body yang kokoh serta kuat agar nantinya dapat bertahan dalam jangka waktu yang panjang.
Semoga artikel diatas dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya buat kalian yang membutuhkan informasi mengenai “8 Cara Memilih Speaker Aktif Terbaik”. Bantu share juga ya. Terimakasih
Terlebih lagi apabila toko tersebut merekomendasikan speaker aktif dengan harga yang sangat murah dan terjangkau, tanpa pikir panjang pasti kita sebagai calon pembeli akan langsung tertarik untuk membelinya saat itu juga. Meskipun akhirnya terkadang kita merasa kecewa terhadap kualitas audio speaker yang dihasilkan tidak sesuai dengan ekspektasi kita.
Perbedaan harga nyatanya memang turut mempengaruhi kualitas sebuah speaker aktif. Namun yang perlu digaris bawahi adalah urusan harga bukanlah segalanya, ada juga speaker aktif dengan harga murah tetapi memiliki kualitas yang baik dan memuaskan telinga pendengarnya.
Minimal kita harus tahu informasi yang berkaitan tentang spesifikasi speaker aktif yang ingin dibeli.
Untuk alasan itulah artikel ini dibuat agar kalian sebagai calon pembeli speaker aktif setidaknya tahu hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli sebuah speaker aktif dengan harapan agar nantinya kalian tidak merasa tertipu dengan harga yang begitu murah.
8 Tips Memilih Speaker Aktif Dengan Kualitas Terbaik
1. Pilih Brand Terpercaya
Pemilihan brand dalam speaker aktif sebenarnya bukanlah hal yang wajib di lakukan karena sifatnya yang relatif bagi sebagian orang. Akan tetapi brand dapat menjadi patokan atau tolak ukur agar kita mengetahui gambaran bagaimana wujud speaker aktif yang berkualitas itu seperti apa.
Brand ternama dan populer seperti Polytron, Logitech, Harman Kardon, JBL, Simbadda, Armaggedon tentu akan memberikan kita pengalaman terbaik saat mendengarkan kualitas audio yang dihasilkan speaker aktif dari brand-brand ternama tersebut. Namun biasanya brand populer memiliki harga yang cukup mahal apabila dibandingkan brand lokal yang harganya cenderung lebih murah.
Baca Juga: Ketahui! Perbedaan JBL GO Original (Asli) Vs Fake (Palsu)
Pertimbangan lain agar kita sebaiknya memilih speaker aktif yang memiliki brand yang terpercaya adalah karena speaker termasuk barang elektronik yang terkadang rentan mengalami kerusakan yang tak terduga sehingga keberadaan garansi perbaikan disini sangatlah diperlukan.
Beberapa brand ternama akan memberikan fasilitas garansi yang cukup lama hingga beberapa tahun ke depan.
Disini kita tidak perlu khawatir lagi jika sewaktu-waktu speaker aktif mengalami kerusakan karena nantinya kita langsung dapat mengajukan klaim garansi ke brand yang bersangkutan dengan aman dan lancar.
2. Perhatikan Daya RMS
Root Mean Square (RMS) merupakan proses pengukuran yang digunakan untuk menentukan daya output sebuah speaker dalam jangka waktu yang panjang atau bisa disebut sebagai satuan pengukur tingkat kebisingan speaker. Secara sederhana semakin tinggi tingkat RMS speaker maka akan semakin tinggi pula tingkat kebisingan suara (db) yang dihasilkan speaker. Lantas bagaimana cara kita mengetahui tingkatan angka (RMS) pada speaker aktif?
Mudah saja, tingkat (RMS) pada speaker biasanya telah tercantum melalui daftar spesifikasi produk yang dilampirkan saat pembelian produk tersebut dan umumnya tertulis dengan kata “watt RMS” yang berarti tingkatan daya out put sebuah speaker.
Baca Juga: Tips! Mengatasi Permasalahan Yang Sering Muncul Pada Speaker JBL GO
Jadi intinya apabila kalian menginginkan speaker aktif dengan suara keras dan bising maka sebaiknya memilih speaker aktif dengan angka watt (RMS) yang tinggi.
3. Cek Sistem Konfigurasi Audio Speaker
Sistem audio dalam speaker aktif menggunakan dua konfigurasi umum antara lain speaker 2 Way dan 3 Way. Penjelasan sederhananya adalah konfigurasi 2-way menggunakan dua jenis speaker yang terdiri dari midbass dan tweeter sedangkan untuk 3-way merupakan versi pelengkap dengan speaker tambahan yang biasa disebut dengan midrange.
Perbedaan diantara kedua konfigurasi speaker 2-way dan 3-way terletak pada dimensi dan rentang frekuensi yang dihasilkan. Dalam hal ini tweeter memiliki frekuensi paling tinggi dibanding midrange dan midbass.
Tweeter berada pada frekuensi 2 kHz sampai 20 kHz sedangkan untuk midrange berada pada frekuensi 500 Hz sampai 4 kHz dan yang terakhir midbass berada pada frekuensi 20 Hz sampai 2 kHz. Jadi lebih baik pilih speaker 2 Way atau 3 Way?
Semua kembali kepada selera masing-masing orang namun yang jelas jika yang dibutuhkan hanya sekedar untuk mendengarkan musik dengan cukup nyaman maka pilihan yang tepat jatuh pada speaker 2 Way.
Baca Juga: Tips Aman Menghubungkan Ponsel Ke Speaker Aktif Secara Langsung
Hal ini akan berbeda jika yang dibutuhkan adalah kualitas suara yang lebih jelas dan kompleks maka pilihan tepat jatuh pada speaker 3 Way karena dilengkapi dengan speaker midrange yang membuat suara vokal manusia, gitar, piano, drum dsb menjadi lebih kompleks karena adanya pemisahan sumber suara.
4. Cek Perlengkapan Konektivitas
Speaker aktif yang bagus sebaiknya memiliki perlengkapan konektivitas yang memadai karena hal ini nantinya akan berguna untuk melengkapi multimedia pada speaker aktif. Pada umumnya speaker aktif masa kini telah dilengkapi konektivitas Bluetooth+EDR, USB, Aux, SD Card/MMC dan line input.
Semakin lengkap multimedia pada speaker aktif maka semakin banyak pula cara untuk menghubungkan speaker aktif pada perangkat lain misalnya televisi, gadget atau lainnya.
Namun jika konektivitas speaker aktif yang kalian pilih tidak selengkap itu. Pastikan setidaknya speaker aktif tersebut memiliki konektivitas seperti Bluetooth, USB dan Aux untuk memudahkan menyambungkan pada perangkat lain.
5. Pertimbangkan Ukuran Woofer Speaker
Woofer menjadi tolak ukur untuk menentukan besar kecilnya suara bass yang dihasilkan oleh speaker aktif. Hal itu dikarenakan woofer bekerja sangat baik baik terhadap suara yang rendah sehingga sangat cocok untuk memutar genre lagu dengan kategori hard bass.
Selain itu woofer pada speaker aktif memiliki ukuran yang bervariasi mulai dari 4, 6, 8, 10, 12, 15 (Inch). Semakin besar ukuran diameter woofer maka semakin besar pula nada bass yang dihasilkan oleh speaker aktif.
Untuk mendapatkan suara bass yang berkualitas dan menggelegar maka kalian lebih disarankan untuk memilih speaker dengan double woofer.
6. Pertimbangkan Ukuran Kotak Speaker
Umumnya ukuran kotak speaker selalu disesuaikan dengan ukuran speaker itu sendiri. Speaker kecil tentu memiliki ukuran diameter kotak yang lebih kecil dibandingkan dengan speaker yang lebih besar.
Jika tempat kalian cukup luas maka memilih speaker dengan ukuran besar tidaklah masalah namun jika kalian hanya memiliki ruang kecil dan minimalis maka speaker dengan diameter kecil lebih disarankan karena tidak akan memakan banyak tempat.
7. Pertimbangkan Penggunaan Daya
Salah satu hal yang menjadi acuan saat membeli speaker adalah dengan melihat ukuran daya yang ada pada speaker. Namun kebanyakan dari kita masih salah kaprah saat menentukan ukuran penggunaan daya speaker yang akan dibeli.
Kita beranggapan bahwa speaker dengan ukuran penggunaan daya tinggi atau lebih besar menjadi pilihan yang terbaik dibandingkan harus memilih speaker dengan penggunaan daya yang lebih rendah. Padahal anggapan seperti itu salah, karena sebenarnya masalah penggunaan daya tidak dapat dijadikan patokan untuk menentukan kualitas pada sebuah speaker aktif.
Baca Juga: Simak! Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan Seputar Speaker JBL GO
Namun penggunaan daya tetap akan memberikan pengaruh pada speaker aktif. Salah satunya akan memberikan pengaruh langsung terhadap amplifier yang menjadi lebih kuat. Tak ayal jika speaker dengan spesifikasi terbaik cenderung memiliki amplifier yang lebih tinggi daripada speaker biasa. Hal ini ternyata dapat menciptakan volume menjadi lebih tinggi juga keras.
Satu hal lain yang perlu dipertimbangkan yaitu itu penggunaan daya yang tinggi tentu secara langsung akan mempengaruhi konsumsi listrik yang dibutuhkan untuk mengoperasikan speaker itu sendiri.
8. Pilih Desain Speaker
Jika menyinggung masalah desain suatu produk maka pendapat dari setiap orang pasti akan berbeda-beda dan bervariasi. Ada orang yang menyukai desain speaker merek J namun tidak menyukai desain merek P. Padahal jika dilihat dari segi kepopuleran justru merek P lebih populer dibanding merek J. Mengapa bisa begitu?
Jawabannya adalah preferensi masing-masing orang dalam menentukan desain speaker yang bagus tidak hanya dilihat dari kepopuleran merek tetapi ada berbagai faktor tertentu seperti desain speaker yang elegan, bodi kokoh, mewah atau classic.
Intinya perkara memilih desain itu fleksibel dan sifatnya relatif tapi satu hal yang pasti kalian harus memperhatikan material body speaker. Pilih speaker dengan material body yang kokoh serta kuat agar nantinya dapat bertahan dalam jangka waktu yang panjang.
Semoga artikel diatas dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya buat kalian yang membutuhkan informasi mengenai “8 Cara Memilih Speaker Aktif Terbaik”. Bantu share juga ya. Terimakasih
terima kasih tips nya mas,, !
BalasHapusAne malah kalo beli suaranya kemresek gitu, padahal pas cek di toko bagus. Eh pas sampe rumah kecewa, jujur dulu pas mau beli speaker ga baca² post kaya gini tentang tips memilih speaker aktif yang bagus. Ya maklum dulu udah terlanjur kebelet, hehehe.
BalasHapus~akbarwm
Thank
BalasHapusmakasih gan, Sangat Bermanfaat . Kunjungi blog kami juga yaBLOG MILITER
BalasHapusHIDUP INDONESIAN BLOGGER
Makasih gan btw lagi nyari speker yang ngebas tapi harganya yaa selow lah wkwkwk
BalasHapusTerima kasih ga, tips2 nya keren dan informatif Kunjungi juga blog kami Stuckcode
BalasHapusYang penting suaranya keras juga cukup :v
BalasHapus